Selasa, 25 Desember 2012

Menjama’ Shalat karena hujan Sunnah yang terlupakan

Menjama’ Shalat karena hujan Sunnah yang terlupakan

Alhamdulillah segala puji dan syukur kepada Allah وتعالى سبحانه atas segala ni’mat yang Allah karuniakan kepada kita semua, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad صلى الله عليه وسلم kepada keluarga Beliau, para shahabat dan seluruh ummatnya yang selalu ittiba’ mengikuti Sunnah-sunnahnya.
Dengan memohon taufiq kepada Allah وتعالى سبحانه  pada kesempatan ini saya akan menulis sebuah risalah yang saya beri Judul “Menjama’ Shalat karena hujan Sunnah yang terlupakan”
Saya mencoba untuk mengangkat thema ini berawal dari apa yang saya perhatikan beberapa waktu belakangan ini, dan saya juga sudah mencoba untuk Googling berusaha mencari artikel yang membahas masalah ini namun saya belum menemukan apa yang saya inginkan, untuk itu pada kesempatan kali ini saya ingin membahas masalah ini dengan keterbatasan ilmu yang saya miliki mudah-mudahan ada manfa’atnya,

Senin, 10 Desember 2012

Jangan Mudah Mengumbar Lisan

Jangan Mudah Mengumbar Lisan

Alhamdulillah puji dan syukur kepada Allah سبحانه وتعالى  atas segala ni’mat dan karunia serta kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyusun sebuah tulisan sederhana, dengan harapan mudah-mudahan apa yang saya tulis ini bermanfa’at buat kita semua terutama untuk saya sendiri, karena sebetulnya yang pantas untuk saya nasehati adalah diri saya pribadi sebelum orang lain,
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad صلى الله عليه وسلم,
Sesungguhnya Allah سبحانه وتعالى   telah berwasiat kepada seluruh ummat manusia, baik ummat-ummat terdahulu maupun ummat akhir zaman dengan wasiat yang agung, yaitu agar mereka bertaqwa kepada Allah سبحانه وتعالى, sebagaimana firman Allah سبحانه وتعالى :
وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلِكُمْ وَإِيَّاكُمْ أَنِ اتَّقُوا اللَّهَ ۚ 
dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah kepada Allah”[1]

Rabu, 21 November 2012

Hidayah itu Mahal


Hidayah itu Mahal
Di setiap khuthbah atau ceramah sering kali kita mendengar sepenggal kalimat yang diucapkan oleh khathib di dalam muqaddimah ceramah, yaitu:
من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له
“Barang siapa yang diberi hidayah oleh Allah maka tidak ada yang bisa menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkan oleh Allah maka tidak ada yang mampu memberinya petunjuk”[1]
Saking seringnya kita mendengar kalimat ini terkadang  kita kurang memperhatikan ma’na yang terkandung dalam kalimat ini, padahal kalau kita mau mencermatinya maka kita akan memperoleh banyak pelajaran di dalamnya,
من يهده الله barang siapa yang diberi hidayah oleh Allah, فلا مضل له  maka tidak akan ada yang bisa menyesatkannya,
Dari sini kita mengetahui bahwa hidayah itu milik Allah سبحانه وتعالى , jika Allah telah memberikan hidayah kepada seseorang maka tidak ada yang sanggup menyesatkan orang tersebut, walaupun sejuta preman bersepakat ingin mengajaknya untuk berbuat maksiat maka mereka tidak akan sanggup mempengaruhinya, walaupun sejuta syetan berkumpul untuk menggodanya maka mereka tidak akan sanggup menggelincirkannya,
Begitu pula sebaliknya,

Sabtu, 17 November 2012

Aqidah Salaf Anti Virus Kesesatan

Aqidah Salaf   Anti Virus Kesesatan
Mungkin Kebanyakan dari kita sudah mengetahui betapa pentingnya Program Aplikasi Anti Virus untuk melindungi Komputer kita dari berbagai macam virus yang mungkin dapat mengancam Komputer kita..

Sehingga banyak sekali produk-produk Program Aplikasi Anti Virus yang ditawarkan untuk kita pergunakan.. sehingga kita bisa memilih mana yang kita sukai..


Mengingat betapa pentingnya hal tersebut sehingga saya rasa tidak ada diantara kita yang tidak pakai Aplikasi Anti Virus di Komputer kita.. saya yakin semua pasti pakai..

Akan tetapi ya ikhwan sekalian.. tahukah Antum...
Bahwasannya ada sesuatu yang lebih penting yang harus kita perhatikan dan jauh lebih berhak lagi untuk kita lindungi ketimbang komputer kita..

Apa itu ?

Kamis, 08 November 2012

Tinggal di Tanah Rantau


Tinggal di Tanah Rantau...
Barang kali Antum yang sedang membaca tulisan saya ini adalah seorang perantau, entah dalam rangka bekerja mencari ma’isyah atau untuk belajar menuntut ilmu, yang datang dari daerah jauh yang sa’at ini tinggal di negeri orang sebagai pendatang, mungkin dari Jawa yang sedang merantau di luar Jawa, atau mungkin dari luar Jawa yang sedang merantau di tanah Jawa, atau barang kali juga sedang merantau di Luar Negeri atau sebaliknya,
Atau juga mungkin seorang penduduk pribumi asli namun pernah merasakan menjadi seorang perantau,
Atau entah apa keadaan Antum saat ini tidak begitu penting untuk dibahas, namun yang jelas bahwa bagi seorang perantau setidaknya di dalam hatinya ada perasan rindu atau kangen terhadap kampung halaman yang telah ia tinggalkan, dan saya yakin setiap perantau mempunyai perasaan demikian, sebagaimana yang saya rasakan sendiri sa’at ini, entah mungkin hanya sekedar ingin melihat suasana kampung halaman tanah kelahirannya, atau ingin berjumpa dengan orang-orang yang ia cintai yang telah lama berpisah, seperti misalnya orang tua, saudara, teman akrab, dan yang lainnya,

Minggu, 07 Oktober 2012

Nasehatilah Saudaramu dengan Baik..

Nasehatilah Saudaramu dengan Baik..
إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ، ونعوذ به تعالي من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا إنه من يهدِ الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له ، وأشهد أن لا إله إلا الله وحدة لا شريك له وأشهد أن محمداً عبده ورسوله
(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ)( يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا) (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا) أما بعد ، فإن خير الحديث كتاب الله ، وخير الهدي هديُ محمد صلي لله عليه وسلم ، وشر الأمور محدثاتها ، وكل محدثة بدعة ، وكل بدعة ضلالة ، وكل ضلالة في النار ، وبعد

Kamis, 27 September 2012

Carger Iman

Carger Iman
 

Sesuatu yang paling berharga bagi seorang hamba adalah iman yang ada di dalam dadanya..
Bagaimana tidak..?
Karena iman lah seseorang akan diselamatkan dari kekalnya dalam api neraka..
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
" يخرج من النار من كان فى قلبه مثقال ذرة من الإيمان "
“Akan dikeluarkan dari api neraka orang yang di dalam hatinya (jantungnya) seberat biji dzarrah dari keimanan”
Seseorang akan diselamatkan dari api neraka walaupun hanya memiliki iman setimbang biji dzarrah..

Namun permasalahan yang akan kita bahas kali ini adalah... bagaimana seharusnya usaha kita untuk mempertebal keimanan yang ada di dalam hati (jantung) kita.. jangan sampai berkurang atau bahkan hilang.. na’udzubillahi min dzalik..

Karena iman sifatnya adalah fluktuafif, bisa bertambah dan bisa berkurang..
Bertambah karena melaksanakan keta’ataan, dan berkurang karena melakukan perbuatan maksiat..,
Inilah keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama’ah.. sebagaimana definisi yang telah dikemukakan oleh Para Ulama’ :
الإيمان قول وعمل ونية يزيد وينقص يزيد بالطاعة وينقص بالمعصية

Sabtu, 22 September 2012

Masih Soal Rokok...

Masih Soal Rokok... 
telah sepakat Para Ulama' bahwa Rokok adalah Haram hukumnya..
yang kurang setuju..jangan mecucu dulu...ya..
niiih.. Dalilnya.. nih.. silahkan dibaca dulu ya..

jangan gusar dulu..

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
فَاسْأَلُواْ أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
"maka hendaknya kalian bertanyalah kepada ahludz-dzikri (ahlinya) jika kalian tidak tau.."

dan yang ahli tentang masalah Rokok adalah para ilmuan di bidang kesehatan dan para Dokter..
makannya kita perlu bertanya kepada Dokter.. biar jelas.. tentang apa sebenarnya Rokok dan bahayanya..

lalu apa kata Para Dokter...?

Kamis, 13 September 2012

Nikmat Ukhuwah

Nikmat Ukhuwah
Sebagai seorang muslim, kita hendaknya senantiasa mensyukuri nikmat yang telah Allah ta’ala berikan kepada diri kita. Demikian pula, kita harus mensyukuri nikmat yang Allah ta’ala curahkan kepada kaum muslimin yang berkaitan dengan agamanya. Di antara sekian banyak nikmat tersebut adalah nikmat ukhuwah (persaudaraan) antar kaum muslimin di atas agama Islam ini…
Semestinya kita semua mengetahui bahwa salah satu faktor pengokoh agama Islam ini adalah jalinan persaudaraan yang erat antar pemeluknya. Jalinan persaudaraan yang dibangun karena Allah dan di atas jalan-Nya merupakan sesuatu yang jarang ditemukan belakangan ini. Tak sedikit kaum muslimin melupakan hal ini. Akibatnya, tak jarang kita jumpai perselisihan dan pertikaian tersebar di tengah-tengah. Padahal, persaudaraan yang dibangun karena Allah dan di atas jalan-Nya akan mendatangkan banyak keutamaan. Semoga pembahasan yang singkat ini memberi petunjuk pada kaum muslimin untuk semakin mengokohkan tali persaudaraan di antara mereka.

Jumat, 31 Agustus 2012

Batasan dalam Bercanda....

Batasan dalam Bercanda....

Saudariku muslim, berbeda dengan sabar yang tidak ada batasnya, maka bercanda ada batasnya. Tidak bisa dipungkiri, di saat-saat tertentu kita memang membutuhkan suasana rileks dan santai untuk mengendorkan urat syaraf, menghilangkan rasa pegal dan capek sehabis bekerja. Diharapkan setelah itu badan kembali segar, mental stabil, semangat bekerja tumbuh kembali, sehingga produktifitas semakin meningkat. Hal ini tidak dilarang selama tidak berlebihan.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pun Bercanda
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam sering mengajak istri dan para sahabatnya bercanda dan bersenda gurau untuk mengambil hati serta membuat mereka gembira. Namun canda beliau tidak berlebihan, tetap ada batasnya. Bila tertawa, beliau tidak melampaui batas tetapi hanya tersenyum. Begitu pula dalam bercanda, beliau tidak berkata kecuali yang benar. Sebagaimana yang diriwayatkan dalam beberapa hadits yang menceritakan seputar bercandanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seperti hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Aku belum pernah melihat Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tertawa terbahak-bahak hingga kelihatan amandelnya, namun beliau hanya tersenyum.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Rabu, 15 Agustus 2012

Tabel Takaran Zakat Fithri dalam Ukuran Gram

Tabel Takaran Zakat Fithri dalam Ukuran Gram

Zakat Fithri adalah suatu kewajiban yang harus dikeluarkan bagi setiap Muslim, sebagaimana dalil-dalil berikut
1. Dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma
عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَمَرَ بِإِخْرَاجِ زَكَاةِ الْفِطْرِ
أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى الصَّلاَةِ
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma; beliau mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami agar menunaikan zakat fitri sebelum berangkatnya kaum muslimin menuju lapangan untuk melaksanakan shalat hari raya.” (Hr. Muslim, no. 986)

Minggu, 22 Juli 2012

Yang Perlu diperhatikan Sa'at Puasa

Yang Perlu diperhatikan Sa'at Puasa

Oleh: Arif Rohman Habib
Segala puji bagi Allah yang atas nikmat dan karunia-Nya sebentar lagi kita akan berjumpa dengan bulan yang penuh dengan berkah dan kemuliaan, yaitu bulan Ramadhan -insya Allah.
Sebagai seorang muslim, tentunya kita harus antusias dalam mengisi waktu kita di bulan Ramadhan dengan amal-amal shalih yang dicintai Allah ta’ala. Namun, seorang muslim tidaklah akan dapat mengerjakan ibadah-ibadah yang benar serta sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya di bulan Ramadhan melainkan dia telah memiliki ilmu tentang ibadah-ibadah tersebut. Apa yang akan kami paparkan berikut ini merupakan kelanjutan dari pembahasan hukum seputar puasa pekan lalu.

Sabtu, 23 Juni 2012

Transaksi di Dalam Masjid

Transaksi di Dalam Masjid


mungkin hanya sekedar mengingatkan saja...

karena saya yakin antum-antum sudah pada tau tentang larangan jual beli di dalam Masjid..

namun yang menjadi permasalahan adalah ternyata secara tidak sadar ada sebagian diantara kita yang melakukan jual beli di Masjid...

lhooo kok bisa begitu...?

begini Mas mBak Bapak Ibu Akhi Ukhti sekalian...

sering saya jumpai seseorang yang berbicara dengan orang lain di dalam Masjid baik berbicara langsung berhadap-hadapan maupun berbicara via Handphone...
yang mana pembicaraan yang mereka lakukan tersebut tidak jauh dari transaksi jual beli...

Rabu, 30 Mei 2012

Bercanda Menurut Pandangan Islam

Bercanda Menurut Pandangan Islam

Oleh Ustadz Abu Ihsan al-Atsari

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا


Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat, dan dia banyak menyebut Allah. [al-Ahzâb/33:21].

RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM JUGA BERCANDA

Sebagai manusia biasa, kadang kala beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bercanda. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sering mengajak istri, dan para sahabatnya bercanda dan bersenda gurau, untuk mengambil hati, dan membuat mereka gembira. Namun canda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berlebih-lebihan, tetap ada batasannya. Bila tertawa, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melampaui batas tetapi hanya tersenyum. Begitu pula, meski dalam keadaan bercanda, beliau tidak berkata kecuali yang benar.

Sabtu, 26 Mei 2012

Perjalanan Menuju Kampung Akhirat

Perjalanan Menuju Kampung Akhirat

Oleh Ustadz Abdullah bin Taslim Al-Buthoni

Hari akhirat adalah hari setelah kematian yang wajib diyakini kebenarannya oleh setiap orang yang beriman kepada Allah Azza wa Jalla dan kebenaran agama-Nya. Hari itulah hari pembalasan semua amal perbuatan manusia, hari perhitungan yang sempurna dan hari ditampakkannya semua perbuatan yang tersembunyi sewaktu di dunia. Juga pada hari itu orang-orang yang melampaui batas akan berkata penuh penyesalan:

يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي


“Duhai, alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal shalih) untuk hidupku ini.”[al-Fajr/89:24]

Rabu, 16 Mei 2012

Ketika Busana Muslimah Dicampakkan


Ketika Busana Muslimah Dicampakkan

Dewasa ini muncul busana muslimah dengan beragam corak dan mode. Bahkan terpajang di outlet-outlet penjualan yang biasanya dipenuhi baju-baju pengumbar aurat. Namun, kebanyakan busana-busana muslimah tersebut masih mempertontonkan lekuk tubuh, sempit, lagi ketat. Demikian pula aneka jilbab gaul dengan desain seperti topi yang hanya menutupi rambut belaka.

Di sisi lain, busana muslimah hanya dipakai dalam acara-acara tertentu atau kegiatan keagamaan. Misalnya hanya ketika shalat, seorang wanita muslimah berusaha menutupi tubuhnya dari atas sampai bawah sehingga rambut dan kaki tidak terlihat. Namun, begitu salam telah diucapkan, maka keadaannya akan kembali seperti semula.

Mereka keluar rumah dengan mengenakan baju yang mereka sangka telah berdasarkan aturan Islam, akan tetapi kenyataannya tidak memenuhi syarat untuk menutupi aurat. Sehingga masuklah mereka ke dalam kategori “berbusana tetapi telanjang”. Seolah-olah menutup aurat hanya wajib ketika shalat semata atau sekedar kulit tidak terlihat lagi oleh mata lelaki lain. Wa ilallâhil musytaka (kepada Allâh Ta'âla lah tempat pengaduan).

Sabtu, 05 Mei 2012

Mengawasi Diri Sendiri

Mengawasi Diri Sendiri

Oleh Dr. 'Abdul-Qayyum as-Suhaibani [1]

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih nan Penyayang. Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabat beliau.

Dalam sebuah hadits, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:


« لأَعْلَمَنَّ أَقْوَامًا مِنْ أُمَّتِى يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِحَسَنَاتٍ أَمْثَالِ جِبَالِ تِهَامَةَ بِيضًا فَيَجْعَلُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَبَاءً مَنْثُورًا ». قِيلَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا جَلِّهِمْ لَنَا أَنْ لاَ نَكُونَ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لاَ نَعْلَمُ. قَالَ : « أَمَا إِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَمِنْ جِلْدَتِكُمْ وَيَأْخُذُونَ مِنَ اللَّيْلِ كَمَا تَأْخُذُونَ وَلَكِنَّهُمْ أَقْوَامٌ إِذَا خَلَوْا بِمَحَارِمِ اللَّهِ انْتَهَكُوهَا ».

Selasa, 17 April 2012

Anda Sedang Galau..? Berdo'alah..

Anda Sedang Galau..? Berdo'alah..

Zaman sekarang pemuda pemudi pasti tidak asing dengan istilah Kata “Galau”, satu kata pendek yang sering didengung-dengungkan ini mampu menggambarkan suatu keadaan yang menggelisahkan hati, susah, gundah gulana baik karena masalah jodoh, pekerjaan, keluarga, atau masalah kehidupan dunia yang lain.

Galau.. Kata inilah yang sedang menjadi tren di sekitaran ABG, tidak jarang AUT pun bisa terserang Galau... Bahkan salah satu operator telekomunikasi di Indonesia mengeluarkan produknya yang bernama “Anti Galau”. Sebenernya apa sih arti kata Galau ini?

Jumat, 30 Maret 2012

Kewajiban Mengikuti AL-Qur'an Dan As-Sunnah Berdasarkan Pemahaman Salafush Shalih

Kewajiban Mengikuti AL-Qur'an Dan As-Sunnah Berdasarkan Pemahaman Salafush Shalih 
Oleh Syaikh Abdul Malik bin Ahmad bin Al-Mubarak Ramadhani Al-Jazairi 

Sesungguhnya jalan yang sama sekali tidak pernah diperselisihkan oleh kaum muslimin baik di masa lampau maupun saat ini adalah jalan al-Kitab dan as-Sunnah, jalan yang senantiasa diridhai Allah Ta’ala. Pada jalan itulah mereka datang dan pada jalan itu pula mereka muncul. Meskipun mereka berselisih dalam cara-cara pengambilan dalil dari kedua sumber tersebut.

Kesepakatan mereka itu disebabkan Allah telah menjamin kelurusan bagi pengikut al-Kitab, sebagaimana yang Dia firmankan lewat lisan bangsa Jin yang beriman.

قَالُوا يَاقَوْمَنَآ إِنَّا سَمِعْنَا كِتَابًا أُنزِلَ مِن بَعْدِ مُوسَى مُصَدِّقًا لِّمَابَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ وَإِلَى طَرِيقٍ مُّسْتَقِيمٍ



Hai kaum kami, sesungguhnya kami tekah mendengarkan Kitab (al-qur’an) yang diturunkan setelah Musa yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus. [Al–Ahqaf : 30]

Minggu, 25 Maret 2012

Syi'ah dan Yahudi Bagai Pinang Tak Berbelah

Syi'ah dan Yahudi Bagai Pinang Tak Berbelah

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
“Orang-orang yang datang sesudah mereka -sesudah Muhajirin dan Anshar- berdoa; Robbanaghfirlanaa wa li ikhwaaninalladziina sabaquuna bil iimaan, wa laa taj’al fii quluubinaa ghillal liliadziina aamanuu. Robbanaa innaka ro’uufurr rahiim. “Wahai Rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah terlebih dahulu beriman, dan janganlah Kau jadikan di dalam hati kami perasaan dengki terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Lembut lagi Maha Penyayang.” (QS. al-Hasyr: 10)
Imam Ibnu Abil ‘Izz al-Hanafi rahimahullah berkata, “Maka siapakah yang lebih sesat daripada orang yang di dalam hatinya terdapat perasaan dengki terhadap kaum mukminin terbaik dan pemimpin para wali Allah ta’ala setelah para Nabi? Bahkan Yahudi dan Nasrani memiliki satu kelebihan di atas mereka.

Minggu, 18 Maret 2012

Mungkinkah Kepemimpinan Yang Adil dapat Terwujud..?

Mungkinkah Kepemimpinan Yang Adil dapat Terwujud..?

Jawabannya adalah sangat mungkin sekali..
bagaimana cara mewujudkannya..?
berikut ini sebuah solusi yang mudah-mudahan bermanfa'at bagi yang berkenan membacanya..

Cara tepat mewujudkan Kepemimpinan yang Adil
Agama Islam adalah agama yang sangat sempurna. Islam mengatur seluruh aspek kehidupan. Tercermin dalam surat an-Nahl/16 ayat 89, Allah Ta'ala berfirman:

وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ


"Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitâb (Al-Qur`ân) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri" [an-Nahl/16:89]

Rabu, 07 Maret 2012

Malam dan Siang hanyalah sebuah perjalanan

Malam dan Siang hanyalah sebuah perjalanan
Oleh Abdul Malik bin Muhammad al-Qasim

Saudaraku semuslim…
Malam dan siang hanyalah sebuah perjalanan yang selalu dilalui oleh setiap insan, dia melewatinya selangkah demi selangkah sehingga sampai pada akhir sebuah perjalanan. Jika Anda bisa mempersembahkan sebuah perbekalan pada setiap langkah tersebut, maka lakukanlah, karena tidak lama lagi perjalanan ini akan berakhir, bahkan dia berlari dengan lebih cepat dari yang engkau bayangkan. Maka bekalilah dirimu dalam perjalanan ini dan lakukanlah kewajibanmu, seakan-akan engkau sedang ada dalam perjalanan yang banyak mengandung bahaya para perampok.

Selasa, 28 Februari 2012

Bahaya Hasad Dan Kiat Menghindarinya

Bahaya Hasad Dan Kiat Menghindarinya

Allah memberikan nikmatNya tidak sama pada semua hambaNya, ada yang diberi banyak dan ada yang sedikit. Semua itu untuk menguji para hambaNya dalam kehidupan dunia ini. Ujian ini bagaikan api membersihkan dan memisahkan emas dari campurannya. Sehingga dengan ujian ini dapat terlihat mana yang benar-benar beriman dan yang tidak.
Oleh karena itu janga sampai kita kalah dalam ujian tersebut.

Adam Vs. Iblis
Karena perbedaan inilah, sering timbul sifat-sifat jelek hamba Allah terhadap yang lainnya. Lihat awal perseteruan Adam dan iblis, ketika Iblis melanggar perintah Allah untuk sujud kepada Adam disebabkan perasaan hasadnya terhadap Adam. Ia merasa Allah tidak adil dalam perintah tersebut, bagaimana tidak? –menurut Iblis-. Ia yang lebih baik dan pantas dari Adam mendapat kemuliaan tersebut, kok malahan diminta sujud padanya, sampai ia mengatakan
قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ
(yang artinya):
Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”. (QS. Al A’raf: 12)

Selasa, 31 Januari 2012

Ujian Hati 3

Ujian Hati 3

Area-area Ujian Hati

Setelah beberapa waktu yang lalu kita sudah membahas tentang Ma'na Ujian Hati, artikel selengkapnya bisa dilihat disini, dan sekarang kita akan melanjutkan pembahasan tentang Area-area Ujian Hati.

Zona atau area ujian hati sangat banyak, kami cukup mengisyaratkan secara sepintas lalu tentang sebagian di antaranya, kami perlu mengungkap zona-zona ini karena banyak di antara manusia yang beranggapan bahwa hati hanya diuji dengan syahwat dan kedurhakaan-kedurhakaan semata, di sini kita akan melihat bawa apa yang akan kami sampaikan ini termasuk dalam zona-zona yang di dalamnya menjadi ujian hati. Sebab Allah Ta’ala berfirman,
وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ (35)
“Dan, kami akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya)” [Al-Anbiya’: 35]
Adapun di antara zona-zona yang di dalamnya menjadi ujian hati ialah: