Selasa, 25 Desember 2012

Menjama’ Shalat karena hujan Sunnah yang terlupakan

Menjama’ Shalat karena hujan Sunnah yang terlupakan

Alhamdulillah segala puji dan syukur kepada Allah وتعالى سبحانه atas segala ni’mat yang Allah karuniakan kepada kita semua, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad صلى الله عليه وسلم kepada keluarga Beliau, para shahabat dan seluruh ummatnya yang selalu ittiba’ mengikuti Sunnah-sunnahnya.
Dengan memohon taufiq kepada Allah وتعالى سبحانه  pada kesempatan ini saya akan menulis sebuah risalah yang saya beri Judul “Menjama’ Shalat karena hujan Sunnah yang terlupakan”
Saya mencoba untuk mengangkat thema ini berawal dari apa yang saya perhatikan beberapa waktu belakangan ini, dan saya juga sudah mencoba untuk Googling berusaha mencari artikel yang membahas masalah ini namun saya belum menemukan apa yang saya inginkan, untuk itu pada kesempatan kali ini saya ingin membahas masalah ini dengan keterbatasan ilmu yang saya miliki mudah-mudahan ada manfa’atnya,

Senin, 10 Desember 2012

Jangan Mudah Mengumbar Lisan

Jangan Mudah Mengumbar Lisan

Alhamdulillah puji dan syukur kepada Allah سبحانه وتعالى  atas segala ni’mat dan karunia serta kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyusun sebuah tulisan sederhana, dengan harapan mudah-mudahan apa yang saya tulis ini bermanfa’at buat kita semua terutama untuk saya sendiri, karena sebetulnya yang pantas untuk saya nasehati adalah diri saya pribadi sebelum orang lain,
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad صلى الله عليه وسلم,
Sesungguhnya Allah سبحانه وتعالى   telah berwasiat kepada seluruh ummat manusia, baik ummat-ummat terdahulu maupun ummat akhir zaman dengan wasiat yang agung, yaitu agar mereka bertaqwa kepada Allah سبحانه وتعالى, sebagaimana firman Allah سبحانه وتعالى :
وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلِكُمْ وَإِيَّاكُمْ أَنِ اتَّقُوا اللَّهَ ۚ 
dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah kepada Allah”[1]